Info Menarik - Sebelum anda membaca tentang Mahasiwa Lempari Gambar SBY dengan Telur silahkan anda baca dulu tentang Aksi Demo Agar Presidan SBY-Boediono Turun Dari Jabatannya, aksi demo ini dilaksanakan semalam tanggal 15 Pebruari 2012 pada hari ini ada aksi demo kembali yakni tentang Mahasiwa Lempari Gambar SBY dengan Telur, berikut ulasannya
Belasan mahasiswa dari BEM UNS, Kamis (15/2/2012), berunjuk rasa menolak kedatangan Presiden SBY ke kota itu. Mereka melempari gambar SBY dengan telur, juga diwarnai pembakaran. Presiden SBY rencananya menginap di Solo untuk kunjungan ke Museum Sangiran dan panen raya di Sragen.
Belasan aktivis dari BEM Universitas Sebelas Maret menggelar unjuk rasa di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2012). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kota tersebut.
Mereka membawa poster yang berisi kecaman terhadap pemerintahan yang korup. Selain meneriakkan yel-yel penolakan kedatangan Presiden dalam rangka kunjungan ke Kabupaten Sragen, unjuk rasa belasan mahasiswa ini juga diwarnai aksi teatrikal. Mereka melempari wajah salah satu aktivis yang menggunakan topeng gambar Presiden dengan telur.
Aksi ini berlanjut dengan membakar poster dan ban bekas di depan patung Slamet Riyadi. Mereka secara tegas menuntut pengusutan kasus korupsi seperti wisma atlet yang banyak melibatkan pejabat dan partai. informasi ini dikutip dari kompas.com.
Belasan aktivis dari BEM Universitas Sebelas Maret menggelar unjuk rasa di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2012). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kota tersebut.
Mereka membawa poster yang berisi kecaman terhadap pemerintahan yang korup. Selain meneriakkan yel-yel penolakan kedatangan Presiden dalam rangka kunjungan ke Kabupaten Sragen, unjuk rasa belasan mahasiswa ini juga diwarnai aksi teatrikal. Mereka melempari wajah salah satu aktivis yang menggunakan topeng gambar Presiden dengan telur.
Aksi ini berlanjut dengan membakar poster dan ban bekas di depan patung Slamet Riyadi. Mereka secara tegas menuntut pengusutan kasus korupsi seperti wisma atlet yang banyak melibatkan pejabat dan partai. informasi ini dikutip dari kompas.com.
