Info Menarik - Popularitas dan penjualan berbagai hasil karya Whitney Houston kembali melejit dalam tiga hari setelah kematiannya. Beberapa lagu yang sudah berusia hampir seperempat abad bahkan merangkak naik mendekati posisi Top 40 tangga lagu terlaris.
Sistem pelacak penjualan karya musik, Nielsen Soundscan, mencatat, penjualan album-album Whitney Houston melonjak hampir 60 kali lipat dibanding pekan sebelumnya hanya dalam waktu satu setengah hari sejak Houston ditemukan tewas di kamarnya di Hotel Beverly Hilton, Sabtu pekan lalu.
Pemutaran lagu-lagunya di radio, termasuk stasiun radio di Indonesia, juga melonjak. Salah satu lagu terbaiknya, ”I Will Always Love You” diunduh 195.000 kali sampai hari Minggu (12/2). Padahal, sepanjang pekan sebelumnya lagu itu hanya diunduh sekitar 3.000 kali.
Amazon.com menyebutkan, tujuh dari sepuluh karya musik terlaris pekan ini adalah lagu-lagu Houston. Sementara album Whitney-TheGreatest Hits menempati posisi kedua album terlaris di iTunes.
Sistem pelacak penjualan musik di Inggris, Official Charts, mencatat, penjualan lagu-lagu Houston melonjak sepanjang hari Minggu hingga Senin malam. Hal itu membuat sedikitnya tujuh lagu Houston, termasuk ”I Will Always Love You”, saat ini mulai merangkak naik menuju posisi Top 40.
Tepat 20 tahun lalu, lagu, yang pertama kali dipopulerkan penyanyi country Dolly Parton, itu menduduki posisi nomor satu tangga lagu di AS selama 10 minggu berturut-turut.
Semua itu menjanjikan aliran uang yang sangat besar, dan ini mengingatkan pada kejadian serupa setelah kematian sang ”Raja Pop” Michael Jackson tiga tahun lalu. Meski diperkirakan keuntungan finansial dari penjualan pasca-kematian Houston ini tak akan sebesar Jackson, kematian dua bintang pop itu memiliki beberapa kemiripan.
Keduanya sama-sama sedang berusaha mengembalikan popularitas mereka saat maut menjemput. Jika kematian Jackson diikuti kesuksesan film dokumenter This Is It, kematian Houston akan disusul peluncuran film terakhir yang ia bintangi.
Sebelum meninggal, Houston sempat menyelesaikan pengambilan gambar film Sparkle, versi baru dari film berjudul sama yang pernah populer era 1970-an. Dalam film musikal, yang akan dirilis Agustus mendatang, itu, Houston menyanyikan beberapa lagu. ”Dia dalam kondisi puncak. Dia benar-benar telah kembali,” ungkap produser eksekutif film itu, Howard Rosenman, mengomentari penampilan Houston.
Jika Houston tidak meninggalkan surat wasiat, seluruh keuntungan yang datang setelah kematiannya ini akan diberikan kepada anak satu-satunya, Bobbi Kristina (18).
Upacara tertutup
Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk menggelar upacara pemakaman Houston secara tertutup, Sabtu (18/2) nanti. Upacara akan digelar di Gereja New Hope Baptist di Newark, New Jersey.
Di gereja itulah Houston kecil mengasah kemampuan vokalnya dengan bergabung dalam paduan suara gereja yang dipimpin ibunya, Cissy Houston. Saudara sepupunya, Dionne Warwick, juga sempat bergabung dalam paduan suara di gereja tersebut.
Gubernur New Jersey Chris Christie memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh bangunan pemerintah pada hari pemakaman Houston itu. Menurut Christie, Houston adalah salah satu ”ikon kultural” New Jersey, yang setara dengan para tokoh musik asal negara bagian itu, yakni Frank Sinatra, Count Basie, dan Bruce Springsteen. dikutip dari kompas.com
Pemutaran lagu-lagunya di radio, termasuk stasiun radio di Indonesia, juga melonjak. Salah satu lagu terbaiknya, ”I Will Always Love You” diunduh 195.000 kali sampai hari Minggu (12/2). Padahal, sepanjang pekan sebelumnya lagu itu hanya diunduh sekitar 3.000 kali.
Amazon.com menyebutkan, tujuh dari sepuluh karya musik terlaris pekan ini adalah lagu-lagu Houston. Sementara album Whitney-TheGreatest Hits menempati posisi kedua album terlaris di iTunes.
Sistem pelacak penjualan musik di Inggris, Official Charts, mencatat, penjualan lagu-lagu Houston melonjak sepanjang hari Minggu hingga Senin malam. Hal itu membuat sedikitnya tujuh lagu Houston, termasuk ”I Will Always Love You”, saat ini mulai merangkak naik menuju posisi Top 40.
Tepat 20 tahun lalu, lagu, yang pertama kali dipopulerkan penyanyi country Dolly Parton, itu menduduki posisi nomor satu tangga lagu di AS selama 10 minggu berturut-turut.
Semua itu menjanjikan aliran uang yang sangat besar, dan ini mengingatkan pada kejadian serupa setelah kematian sang ”Raja Pop” Michael Jackson tiga tahun lalu. Meski diperkirakan keuntungan finansial dari penjualan pasca-kematian Houston ini tak akan sebesar Jackson, kematian dua bintang pop itu memiliki beberapa kemiripan.
Keduanya sama-sama sedang berusaha mengembalikan popularitas mereka saat maut menjemput. Jika kematian Jackson diikuti kesuksesan film dokumenter This Is It, kematian Houston akan disusul peluncuran film terakhir yang ia bintangi.
Sebelum meninggal, Houston sempat menyelesaikan pengambilan gambar film Sparkle, versi baru dari film berjudul sama yang pernah populer era 1970-an. Dalam film musikal, yang akan dirilis Agustus mendatang, itu, Houston menyanyikan beberapa lagu. ”Dia dalam kondisi puncak. Dia benar-benar telah kembali,” ungkap produser eksekutif film itu, Howard Rosenman, mengomentari penampilan Houston.
Jika Houston tidak meninggalkan surat wasiat, seluruh keuntungan yang datang setelah kematiannya ini akan diberikan kepada anak satu-satunya, Bobbi Kristina (18).
Upacara tertutup
Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk menggelar upacara pemakaman Houston secara tertutup, Sabtu (18/2) nanti. Upacara akan digelar di Gereja New Hope Baptist di Newark, New Jersey.
Di gereja itulah Houston kecil mengasah kemampuan vokalnya dengan bergabung dalam paduan suara gereja yang dipimpin ibunya, Cissy Houston. Saudara sepupunya, Dionne Warwick, juga sempat bergabung dalam paduan suara di gereja tersebut.
Gubernur New Jersey Chris Christie memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh bangunan pemerintah pada hari pemakaman Houston itu. Menurut Christie, Houston adalah salah satu ”ikon kultural” New Jersey, yang setara dengan para tokoh musik asal negara bagian itu, yakni Frank Sinatra, Count Basie, dan Bruce Springsteen. dikutip dari kompas.com